Selasa, 19 November 2013

NGARET ...

Hartati Eko Wardani

Pohon karet merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang patut dibanggakan. Indonesia merupakan negara dengan luas lahan karet terbesar di dunia, mengungguli Malaysia dan Thailand. Tahun 2011, Indonesia diprediksi sebagai negara dengan produksi karet terbesar di dunia. Dari karet, Indonesia dapat menghasilkan begitu banyak produk yang bermanfaat, seperti ban, sandal, dan banyak lagi.

Tapi ternyata, masyarakat Indonesia lebih suka memanfaatkan karet sebagai bahan baku pembuatan jam. Bukankah orang Indonesia terkenal dengan jam karetnya?  Oops.. jangan tersinggung dulu, tentunya tidak semua orang Indonesia seperti itu, dan bukan berarti orang asing tidak suka jam karet lho.. Saya sendiri sudah menemukan beberapa teman dari luar negeri yang gemar mengkoleksi jam karet dengan berbagai merk! Wow!

Saya termasuk salah satu penggemar jam karet, meski akhir-akhir ini tidak terlalu sering saya kenakan. Merk jam karet saya adalah (X+15M), yang artinya, jika saya berjanji dengan seseorang jam X, maka saya akan datang 15 menit kemudian. Itu masih lumayan. Dulu, saya memiliki teman yang jam karetnya luar biasa elastis, sampai saya bingung menentukan merknya.
  • Jika dia bilang akan datang dalam waktu 5 menit, maka dia akan datang 30 menit kemudian
  • Jika dia berjanji akan bertemu 1 jam lagi, maka dia baru akan nongol 3 jam berikutnya
  • Jika di pagi hari dia berjanji akan datang siang hari, maka dia akan datang malam harinya.
  • Jika dia minta kita menunggu hingga dia menelpon, maka dijamin dia tidak akan pernah kontak lagi (mungkin terlalu sibuk, tidak peduli, atau kena amnesia)
Memang sangat sulit bagi orang-orang tertentu untuk menepati sebuah janji. Saya sudah berusaha keras untuk melepas jam karet, namun suatu ketika godaan untuk mengenakannya muncul kembali. Sungguh suatu kebiasaan yang tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga orang lain. Begitu banyak orang yang terbiasa "on time" harus mengelus dada saat membuat janji dengan orang-orang berjam karet.
So, mungkin ini sedikit tips buat mereka yang hobi ngaret :
  1. Jangan pernah membuat janji dengan mengacu pada jam WIB! Ingat, jam Anda sangat berbeda dengan jam-jam pada umumnya! Katakan saja pada rekan Anda bahwa Anda usahakan datang, tapi saya tidak bisa terpaku pada waktu.
  2. Jika Anda telanjur berjanji dengan seseorang pada suatu waktu tertentu, namun akhirnya Anda tidak bisa datang sesuai waktu yang telah disepakati, jangan sungkan-sungkan untuk menelpon rekan Anda 5-10 menit sebelumnya. Katakan bahwa Anda masih sibuk, dan Anda akan berusaha kontak lagi saat sudah siap berangkat. Itu jauh lebih baik daripada Anda katakan "saya dalam perjalanan" tapi nyatanya Anda belum bergerak sedikit pun dari kursi Anda.
  3. Jika dengan terpaksa Anda harus bertemu dengan atasan yang memakai jam besi, maka putarlah jam Anda jauh lebih cepat agar Anda tidak terlambat!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar