Rabu, 13 November 2013

TIPS MENGHAFAL QUR’AN UNTUK SI AUDITORI

Hartati Eko Wardani

Tidak adanya niat, konsentrasi dan disiplin yang kuat membuat orang enggan menghafal Qur’an. Padahal manfaat menghafal Qur’an sangat besar lho. Setidaknya ia dapat membuat hidup kita menjadi tenang. Masalah yang tadinya terlihat begitu besar menjadi kecil karena hati kita lapang.

Tapi gimana caranya menghafal, kan saya sibuk? Di pesantren mungkin kita bisa fokus menghafal karena tidak ada kegiatan lainnya dan juga berada di bawah pengawasan ketat dari guru. Saya kan harus kuliah, ngantor, ngurus anak-anak, dan ada seabreg kegiatan lain. Untuk bisa datang ke masjid untuk setor hafalan pada guru ngaji rasanya juga tidak mungkin. Tidak ada waktu.

Jangan khawatir teman, Anda tetap bisa menghafal Qur’an walau sesibuk apapun. Yang penting ada niat kuat dalam hati. Apalagi jika Anda tipe auditori. Eh BTW, apa sih tipe auditori itu? Orang bertipe auditori adalah orang yang lebih suka menerima informasi melalui telinga. Orang bertipe ini lebih suka mendengarkan orang bercerita tentang isi buku ketimbang membaca bukunya sendiri. Telinganya cukup tajam menangkap informasi termasuk nada-nada. Untuk lengkapnya silakan baca dulu deh link ini : http://sandurezu.wordpress.com/2013/02/05/mengenal-tipe-belajarmu-visual-auditori-atau-kinestetik/

Nah, sudah tahu tipe belajar Anda? Jika Anda termasuk tipe auditori dan anda sibuk namun sangat berminat menghafal Qur’an mungkin tips di bawah ini bisa membantu.
Kalau Anda bertipe auditori, Anda pasti suka musik. Bener nggak? Apakah anda suka mendengarkan musik setiap hari di sela-sela kesibukan Anda? Jika jawabannya iya, bagus, Anda cocok mengahfal dengan metode ini. Caranya adalah mengganti musik yang Anda dengarkan tiap hari dengan murrotal Qur’an.

Pertama-tama memang akan terasa aneh di telinga, apalagi yang belum pernah mendengarkan murrotal sama sekali, tapi percayalah lama-lama Anda akan terbiasa. Akan terasa lebih menyenangkan jika Anda punya partner (bisa keluarga atau teman) yang juga sama-sama menghafal dengan cara ini.

Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Pilih dulu surat yg ingin Anda hafal
Yang ringan-ringan sajalah. Anda bisa mulai dari surat-surat pada Juz 30 (Juz'amma) atau surat yang sering menjadi wirid harian, seperti : Yaasin, Ar Rahman, Al Waqiah, Al Mulk As Sajdah atau Al Kahfi.

2. Pilih qori yg Anda suka tartilnya (nada lagu). Usahakan pilih yang lagunya pelan tapi pengucapannya jelas. Coba aja browsing di internet, lalu download dan simpan di gadget yang Anda bawa tiap hari ke tempat aktivitas (Hp, tablet, ipad, dll)

3. Pilih mushaf Qur'an yang akan Anda pakai untuk menghafal. Usahakan jangan ganti-ganti ya, karena ini membantu Anda mengingat posisi ayat yang dihafal. Saya sarankan Anda memakai Qur'an yang ada terjemahan per kata (Al Fatih, Rabbani, dll). Namun jika tidak ada juga tidak masalah.

4. Sediakan  waktu khusus utk menghafal. Saya sarankan, pilih waktu di sepertiga malam yang akhir karena insya Allah pahalanya besar. Atau dapat juga sehabis subuh karena suasana saat itu segar, masih hening dan belum banyak kesibukan. Nggak usah lama-lama, 30 menit sudah cukup.

5. Saat akan mulai menghafal jangan lupa baca basmalah ya, niatkan untuk menghafal, mohon pada Allah agar diberi kemudahan. Akan lebih baik jika baca sholawat 10x dulu (kata ustad YM) :D

6. Putar murrotal sambil membuka Qur'an. Jangan pernah lewati step ini, karena Anda harus benar-benar tahu huruf demi huruf yang Anda baca, karena Anda bukan pengguna bahasa Arab dan Anda tidak dapat mempercayai telinga Anda 100%. Pada tahap ini, Anda hanya perlu menyimak bacaan sambil mendengarkan, jangan ikut membaca, apalagi mulai menghafal. Nikmati saja lantunan murrotalnya. Jika surat yang Anda pilih cukup panjang, tidak perlu putar secara keseluruhan, cukup beberapa ayat saja, lalu ulang lagi dari awal.

7. Putar lagi murrotalnya sambil tetap melihat Qur'an, kali ini biarkan mulut Anda mengikuti lantunan secara perlahan. Jika Anda belum lancar baca Qur'an, saya sarankan Anda juga berguru pd ustadz/ustadzah agar mereka dapat mengoreksi bacaan Anda.

8. Putar sekali lagi murrotalnya, kali ini lihatlah artinya, bisa per kata, bisa arti per ayat. Hayati maknanya, pahami alurnya. Apa yang hendak Allah sampaikan lewat ayat tersebut. Jika Anda tidak menggunakan Qur'an terjemahan maka Anda hanya sekedar menghafal tanpa tahu artinya. Sayang sekali lhoo... Bukankah Al Qur’an dibaca untuk dimengerti dan diamalkan?

Biasanya sampai pada tahap ini Anda sudah lelah atau Anda tidak punya cukup waktu lagi, maklum orang sibuk. It's ok, cukuplah menghafalnya. Anda dapat bersiap ke kantor/kampus.

9. Putar murrotal selama dalam perjalanan ke tempat kerja/kuliah. Putar saja keseluruhan sampai selesai. Anggap Anda sedang mendengarkan lagu baru. Jika jalanan macet, Anda punya kesempatan untuk memutarnya berulang-ulang. Nikmati proses ini. Jangan khawatir jika Anda merasa tidak mampu mengingat sama sekali apa yang sudah dihafal tadi pagi. Itu SANGAT wajar. Hafalan Anda masih hafalan palsu, belum terkonsolidasi dalam memori otak. Tapi juga bukan suatu hal yang percuma. Mendengarkan murrotal berulang-ulang membantu memasukkan nada ke dalam otak, biarkan mulut Anda bergumam mengikuti lantunan nadanya.
Anda dapat mengulang tahap ini saat ada waktu luang, misal pas jam makan siang, atau saat perjalanan pulang kerja. 

10. Terakhir, lakukan tahap 9 menjelang tidur. Biarkan murrotal ini menjadi musik penghantar tidur Anda.

11. Hari kedua, ulangi tahap 5 - 9. 

12. Hari ke-3 atau 4 Anda sudah mulai bisa menambah hafalan baru, tambahkan beberapa ayat lagi. Jangan khawatir jika Anda belum hafal betul dengan ayat sebelumnya karena sembari Anda menghafal ayat berikutnya anda juga akan mengulang surat dari awal. Mengulang hafalan ini disebut juga “muroja-ah.”

Jangan terkejut jika belum seminggu Anda melakukan proses ini secara rutin tiba-tiba mulut Anda bergumam sendiri melantunkan nada murrotal. Ini berarti memori telah terkonsolidasi ke otak. Lanjutkan proses ini hingga seluruh ayat selesai.

Mudah dan menyenangkan bukan? Syaratnya cuma satu, tekun melakukannya tiap hari. Jangan pernah terburu-buru ingin cepat selesai karena ini hanya akan membuat batin Anda tertekan. Maklumi semua keterbatasan Anda. Tak perlu emosi jika Anda merasa tak kunjung hafal walau sudah beberapa hari mendengar murrotal.
Bukankah dari awal Anda sudah berkomitmen untuk menghafal dengan cara yang menyenangkan? Jadi ya enjoy aja :)
Lagipula jika memang belum hafal, semua proses yang Anda jalani ini bukan sesuatu hal yg percuma kok. Ingat, mendengarkan murrotal itu berpahala lho. Apalagi jika dilakukan berkali-kali. Pasti akan mengubah kehidupan Anda secara perlahan. Hati jadi tenang dan lapang, tidak lekas marah, urusan yang sulit menjadi mudah.

Demikian sharing yang saya ambil dari pengalaman saya pribadi, semoga bermanfaat.
Selamat mencoba ya... J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar